Google luncurkan Korean Voice Input untuk ponsel Android

Seiring dengan munculnya banyak smartphone, metode input alternatif menjadi semakin dibutuhkan. Salah satu metode input yang paling potensial adalah input suara yang saat ini memasuki tahap berkembang dengan baik. Google memiliki minat yang mendalam dalam ruang mobile dan teknologi khususnya pada suara dan kini telah memperkenalkan dukungan untuk input suara Korea yang merupakan bahasa non-Inggris pertama. “Korea Voice Search, dengan fokus pada pencarian halaman web yang benar untuk sebuah query yang diucapkan, telah cukup sukses sejak peluncuran,” tulis Mike Schuster dan Kaisuke Nakajima, dari Google Research lewat blog.

Input suara untuk pencarian sekarang tersedia dalam sejumlah bahasa. Hal tersebut diluncurkan dalam bahasa Inggris pada tahun 2008 dan kemudian diperkenalkan untuk bahasa Mandarin, Jepang, Perancis, Italia, Jerman dan Spanyol. Bahasa Korea adalah penambahan terbaru pada bulan Juni tahun ini. Namun Google memantapkan sebagai pembuat bahasa Korea yang merupakan bahasa non-Inggris pertama untuk mendapatkan dukungan suara input penuh. “Korea adalah bahasa non-Inggris pertama di mana kami meluncurkan input suara. Peluncuran ini meluas ke email, SMS, dan yang lainnya di ponsel Android Korea,” lanjut Mike.

Namun, Google sendiri tidak memberikan keterangan jelas mengapa bahasa Korea yang dipilih. Google kemudian memberi tanggapan bahwa input suara memiliki tantangan yang berbeda untuk menyuarakan pencarian. Sementara yang kedua suara tersebut harus mengarahkan pengguna ke halaman yang mereka cari. Teknologi input suara telah ditingkatkan dengan menggunakan jutaan kalimat bahasa Korea yang lebih mungkin diucapkan. Google juga menggunakan bagian dari posting blog, artikel berita dan sebagainya untuk melatih sistem.